Sabtu, 07 Januari 2012

Hidayah Sang Pencipta


Hidayah Sang Pencipta

Ada suatu keluarga yang bertempat tinggal diwilayah DKI Jakarta. Keluarga ibu hj dan bpk hj yang mempunyai anak satu-satunya ( tunggal ). Anak ini biasa disebut dengan panggilan Ilham. Ilham ini mempunyai karakter yang keras, yang tidak bisa menerima masukan dari orang lain, mungkin hanya orang-orang tertantu yang pendapatnya diterima olehnya. Selain itu ilham mempunyai sifat yang bosenan, seperti berteman, berbisnis, mungkin dalam hal pacaran juga seperti itu. Si ilham memiliki semua falilitas yang setiap orang butuhkan, bisa dibilang berkecukupan bahkan lebih dari cukup. Selain itu ilham memiliki sifat yang tidak tegaan dan penyayang kepada setiap anak kecil dan orang tua yang sudah manula. Ilham sering mengikiti acara-acara sosial untuk membantu sesama. Namun ilham kurang mempercayai adanya Allah SWT. Ilham sering membeli dan membaca buku-buku mengenai agama untuk meyakinkan hatinya bahwa Allah itu benar-benar ada. Pada suatu saat ilham pergi ketoko buku bersama keluarga dan ilham pun fokus membaca buku-buku islam dan membeli beberapa buku pada toko buku tersebut. Ketika suatu malam ia terbangun dari tidurnya, ilham melalukan sholat tahajud dan ia berdoa dengan khusyuk meminta jawaban dari keganjalan dihati, ilham meminta bukti bahwa Allah itu ada. Dan masih diminggu yang sama Allah mengabulkan dan membuktikan kepada ilham bahwa tuhan itu benar-benar ada, ilham pun mendapat musibah. Ilham ditertipu disalah satu bisnisnya, berjuta-juta pun leyap begitu saja dengan sekejap. Dengan santainya ilham menanggapi masibah yang ia alami, karena dari awal ia sudah sadar bahwa musibah tersebut adalah jawaban dari doanya tempo hari. Padahal ilham baru saja akan memulai bisnisnya yang baru disalah satu pulau besar nan indah yang penuh dengan keramaian. Setelah ilham mengalami musibah tersebut, sedikit demi sedikit ilham mulai menjalankan perintah Allah dan ajaran-ajaran agama.
Dari kisah nyata ini kita bisa ambil hikmahnya, kita harus yakin dan percaya bahwa tuhan itu benar-benar ada. Tuhan itu akan selalu ada dihati kita, janganlah sombong karena tidak pernah meminta dan memohon doa kepada sang sang pencipta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar