Bagi yang sekadar transaksi
bersifat informatif (tidak ada pengurangan saldo) maka cukup menggunakan kata sandi
lewat atau password untuk
masuk, tetapi untuk transaksi yang sifatnya memindahkan/mengurangi saldo
nasabah diminta untuk memasukan pin yang dihasilkan oleh suatu alat yang biasa
disebut token atau pin. Alat ini akan mengeluarkan deretan angka (biasanya 6
digit) yang hanya identik dengan rekening nasabah tersebut. Jadi token lain
tidak mungkin bisa digunakan pada rekening tersebut. Yang dapat dilakukan
adalah meningkatkan tingkat kesulitan untuk masuk dengan menggunakan
pengamanan-pengamanan, dinding api (firewal) & IDS (dalam kasus
server Internet). kejahatan
siber yang merupakan kejahatan di dunia maya (siber)
sangat memungkinkan data nasabah di sadap pada saat melakukan transaksi
perbankan elektronik. Sebagai tips aman untuk melalukan e-banking yang pertama Jangan memberitahukan kode akses/nomor pribadi SMS Banking Anda kepada orang lain dan yang kedua setiap melakukan
transaksi melalui SMS Banking, tunggulah beberapa saat hingga Anda menerima
respon balik atas transaksi tersebut.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/E-banking
Tidak ada komentar:
Posting Komentar