Selasa, 22 Juli 2014

Kejahatan Dalam Perbankan

Bagi yang sekadar transaksi bersifat informatif (tidak ada pengurangan saldo) maka cukup menggunakan kata sandi lewat atau password untuk masuk, tetapi untuk transaksi yang sifatnya memindahkan/mengurangi saldo nasabah diminta untuk memasukan pin yang dihasilkan oleh suatu alat yang biasa disebut token atau pin. Alat ini akan mengeluarkan deretan angka (biasanya 6 digit) yang hanya identik dengan rekening nasabah tersebut. Jadi token lain tidak mungkin bisa digunakan pada rekening tersebut. Yang dapat dilakukan adalah meningkatkan tingkat kesulitan untuk masuk dengan menggunakan pengamanan-pengamanan, dinding api (firewal) & IDS (dalam kasus server Internet). kejahatan siber yang merupakan kejahatan di dunia maya (siber) sangat memungkinkan data nasabah di sadap pada saat melakukan transaksi perbankan elektronik. Sebagai tips aman untuk melalukan e-banking yang pertama Jangan memberitahukan kode akses/nomor pribadi SMS Banking Anda kepada orang lain dan yang kedua setiap melakukan transaksi melalui SMS Banking, tunggulah beberapa saat hingga Anda menerima respon balik atas transaksi tersebut.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/E-banking

Tidak ada komentar:

Posting Komentar