Hambatan Komunikasi
·
Bahasa
Bahasa yang
digunakan kurang jelas, sehingga apa yang disampaikan oleh komunikator tidak bisa
diterima dengan baik oleh komunikan yang menyebabkan terjadinya salah paham
atau salah pengertian pada si penerima pesan.
·
Budaya
Komunikator sangat
tidak dianjurkan mempunyai anggapan bahwa setiap komunikan mempunyai filosofi,
gaya hidup dan adat istiadat yang sama. Hindari anggapan bahwa komunikan
mempunyai pemikiran yang sama jika menyelesaikan suatu masalah. Jika terjadi
miskomunikasi dengan komunikan bahkan sampai merasa tersinggung maka segeralah
menganalisis mengapa komunikan beranggapan yang beda dengan apa yang
komunikator sampaikan.
·
Tujuan yang jelas
Pertama
komunikator memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mendasar kepada komunikan,
komunikator harus mempunyai tujuan yang jelas atas semua pertanyaan-pertanyaan
yang akan dilontarkan. Jika komunikator memberikan pertanyaan yang tidak jelas
maka antara komunikan dan komunikator harus bisa saling memainkan peran. Harus bisa
memahami porsi-porsi komunikan dan komunikator, misalnya jika murid bertanya
kepada gurunya, maka seorang guru harus bisa menjawab pertanyaan dari murid tanpa
mengurangi pesan moral yang disampaikan.
·
Salah paham
Dalam komunikasi
sering kali terjadi salah paham, interprestasi, asumsi, dan respon yang berbeda
dalam penyelesaian masalah. Komunikator harus bisa dengan cekatan membaca
situasi, agar komunikan bisa menerima apa yang komunikator sampaikan tanpa
adanya salah paham.
·
Pengalaman
Komunikator harus
mempunyai pengalaman yang luas dan menjadikan apa yang dialami menjadi pengalaman
agar bisa lebih memahami posisi sebagai komunikator dan lebih mengerti
karakter-karakter komunikan.
·
Menganggap enteng lawan bicara
Jika komunikator
merasa dirinya lebih hebat dari komunikan maka secara tidak langsung
komunikator telah merencanakan kegagalan dalam komunikasi. Komunikator harus
bisa menjadi pribadi yang ramahtamah dan santun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar